Urgensi Asrama untuk Siswa SIT Jenjang SMP dan SMA (Bagian 2)

Urgensi Asrama untuk Siswa SIT Jenjang SMP dan SMA (Bagian 2)


Apa yang harus dipersiapkan oleh Pembina asrama


       Pemahaman dan Mental


       Skill Komunikasi dan Administrasi


       Managerial


3. Managemen SDM :


   Unsur – unsur Managemen SDM terdiri atas


v  Koordinator Asrama Yayasan


v  Waka Kesiswaan


v  Koordinator Asrama


v  Pembina Asrama


 


Bentuk program yang perlu dioptimalkan aspek managemennya :


v  Rekrutmen


v  Rakor


v  Upgrading


v  Raker


v  Workshop


 


4. Program yang kreatif dan dinamis


       Program yang realibel, fleksibel, dinamis dan kreatif memungkinkan anak didik yang berasrama tidak mudah bosan, bersemangat, berkembang minat dan bakat secara optimal.


       Program yang kreatif dan dinamis bisa dirancang secra Bersama – sama dengan seluruh warga wisma dan pengelola


     Program yang dirancang harus memenuhi tumbuh kembang anak asrama secara menyeluruh


a.        Kognitif, seperti : 1pekan 1 kitab Quiz per pekan


b.      Afektif , seperti : silaturahim tokoh, silaturahim tetangga


c.       Psikomotor , seperti : olah raga


 


5. Monev secara simultan


       MONEV secra simultan bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas program yang dijalankan.


       MONEV juga bertujuan untuk mengukur apakah program yang sudah dilaksanakan memenuhi target yang sudah dicanagkan.


 


Strategi Monev yang bisa dilakukan diantaranya :


Ø  Waktu yang Diset tidak terlalu dekat atau jauh


Ø  Konten Monev bisa hal – hal yang sudah disepakati


Ø  Melibatkan anak asrama untuk kemudian disepakati tindak lanjutnya


Ø  Measurable : Terukur


 


6. Hasil yang Dicapai


Dari rangkaian kegiatan yang dilakukan tentunya diharapkan hasil yang dicapai tidak terlepas dari aspek :


v  Kehendak Allah SWT


v  Upaya yang Sistematis dan Simultan


v  Tanggung jawab semua pihak


v  Sabar dan Tawakal


Ibnul Qayyim mengatakan, “Landasan setiap kebaikan adalah jika engkau tahu bahwa setiap yang Allah kehendaki pasti terjadi dan setiap yang tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi.” (Al Fawaid, hal. 94)


 


 


 


Oleh: Masrupah. S.Pd.