Berita
Baca Berita
Al-Mumtaz Resmikan Gedung BLK Komunitas
Pontianak (17/01) – Yayasan Al-mumtaz Pontianak resmikan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas pada Sabtu, 14 Januari 2023 di Jl. Dr. Wahidin, Gg. Sepakat II, Pontianak. Acara dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Komisi IX, H. Alifudin, SE.,MM., Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, Ismail Abdurahman, SH.,MH. Ketua Yayasan Al-Mumtaz Pontianak, Drs. H. Abdul Rahmi, serta Tokoh Masyarakat sekitar.
Peresmian gedung BLK Komunitas ini ditandai secara simbolis dengan pengguntingan pita & penandatanganan prasasti oleh Anggota DPR RI Komisi IX, Alifudin. Dalam sambutannya Alifudin mengatakan, “Program BLK Komunitas adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas, dengan adanya BLK Komunitas Multimedia di Yayasan Al-Mumtaz, mudah-mudahan ada BLK Komunitas bidang lain seperti menjahit, tata boga & lain-lain.”
Alifudin menambahkan, bahwa kehadiran BLK Komunitas juga sebagai bentuk respon terhadap kondisi terkini dimana masyarakat membutuhkan kompetensi yang akan digunakan dalam dunia kerja. “Dengan ini diharapkan masyarakat memiliki keterampilan yang mampu terserap oleh dunia usaha & industri kedepan,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, Ismail Abdurahman menyoroti bagaimana BLK Komunitas ini bisa menjadi media peningkatan masyarakat terutama dalam membentuk mental para pesertanya. “Dengan sulitnya lapangan kerja kita harus mendorong anak-anak kita untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap mental etos kerja,” tambahnya.
Turut memberikan sambutan yaitu Ketua Yayasan Al-Mumtaz Pontianak, Abdul Rahmi yang menyampaikan, “Kita harapkan karena berada di lingkungan kita (Al-Mumtaz) ini, tentu saja utamanya bisa memberi manfaat untuk lingkungan karena ini adalah BLK Komunitas.”
Gedung ini sendiri terletak tidak jauh dari bangunan SMA & SMP IT Al-Mumtaz, memiliki ruang belajar teori & ruang praktek yang dilengkapi komputer, dengan daya tampung 16 orang per angkatan pelatihan.