Berikan Beastudi Kepada Guru-Karyawan, Al-Mumtaz Siapkan Diri Menjadi Lembaga Model

Berikan Beastudi Kepada Guru-Karyawan, Al-Mumtaz Siapkan Diri Menjadi Lembaga Model


Pontianak (27/01) – Di momen pengesahan Anggaran Pendapatan & Belanja (APB) Yayasan-Sekolah 24 Januari 2023 lalu, Al-Mumtaz melalui Bidang Pendidikan & SDM Yayasan Al-Mumtaz Pontianak juga memberikan beastudi kepada Guru-Karyawan terpilih. Surat keputusan beastudi ini dibacakan langsung oleh Sekretaris Yayasan Al-Mumtaz Pontianak, Pramono Tripambudi, SE.


Diantara nama-nama yang mendapatkan beastudi ini adalah:


1.      Sri Muljati, A.Md. – Yayasan Al-Mumtaz

2.      Masrupah, S.Pd. – Yayasan Al-Mumtaz

3.      Mulyana, S.Pd. – Yayasan Al-Mumtaz

4.      Mirda – TKIT Al-Mumtaz

5.      Nurhaya – TKIT Al-Mumtaz

6.      Endah Wahyuni – TKIT Al-Mumtaz

7.      Yatini, A.Ma. – TKIT Al-Mumtaz

8.      Muhammad Yusuf, S.Pd. – SDIT Al-Mumtaz

9.      Rizki Utami, S.Si. – SDIT Al-Mumtaz

10.  Imam Wahyudi, S.Pd. – SMAIT Al-Mumtaz

11.  MInarti, S.Pd.I. – SMAIT Al-Mumtaz


Masrupah, S.Pd. selaku DIrektur Bidang Pendidikan & SDM Yayasan Al-Mumtaz menyampaikan, “beastudi ini diharapkan dapat meningkatkan Kapasitas SDM Tenaga Pendidik dalam rangka menopang Visi -Misi Yayasan Al-Mumtaz. Beastudi ini juga menjadi reward atas pengabdian para guru serta menjadi motivasi kepada para pendidik di lingkungan Al-Mumtaz.”


“Pemberian beastudi kali ini memasuki periode ke-3. Alhamdulillah di periode kali ini jumlah penerima beastudi pasca sarjana (S2) ada 4 orang (baik dari Yayasan dan Unit SMA), selebihnya beastudi S1 kelinearan untuk S1 PAUD dan S1 PGSD. Jumlah penerima beastudi berkurang karena penerima beastudi sebelumnya sudah menyelesaikan masa studinya, Alhamdulillah,” begitu Masrupah menambahkan.


Pemberian beastudi ini juga sejalan dengan niatan Al-Mumtaz yang akan mempersiapkan diri menjadi lembaga pencontohan atau lembaga model bagi lembaga sejenis di Kalimantan Barat. Oleh karenanya Al-Mumtaz kedepan memang mebutuhkan banyak SDM yang memiliki kompetensi yang cukup untuk mendukung rencana itu.


Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Mumtaz, Drs. H. Abdul Rahmi, “salah satu visi Al-Mumtaz adalah menjadi lembaga percontohan, atau lembaga model yang artinya layak menjadi contoh, menjadi perhatian orang.”


Bliau menambahkan, “kedepan juga setiap bidang yang ada itu harus berkontribusi, nanti Bidang Pendidikan SDM akan membuat unit usaha juga apa misalnya membuat lembaga pelatihan, makanya kita bersemangat kalau ada pelatihan silahkan ikut, kalau ada yang mau sekolah lagi S1, S2 silahkan, supaya kita punya cadangan SDM untuk memeberikan pelayanan kalau kita punya lembaga pelatihan.”